Tulisan saya sebelumnya adalah mengajak kita untuk membuat catatan pengeluaran rumah tangga. Dimana dari catatatan tersebut kita bisa membuat pos-pos anggaran atau pos pengeluaran rutin. Selanjutnya dengan mematuhi anggaran yang sudah kita buat sendiri, tentunya kita akan jadi lebih bijak untuk belanja.
Terus seperti apa ya model pos-pos anggaran tersebut ? Tentunya untuk masing-masing pribadi atau rumah tangga akan berbeda, karena kebutuhan masing-masing juga sangat unique. Tapi pasti lah secara garis besar ada beberapa hal yang umum dan selalu ada di setiap rumah tangga. Misalnya seperti ini :
- Belanja Harian
- Belanja Bulanan
- Pekerja di rumah (Pembantu, baby sitter, sopir, tukang kebun dll)
- Iuran RT/Keamanan/Kebersihan
- Transportasi/BBM
- Tagihan Listrik/Telepon/PAM
- SPP Anak
- Uang kursus
- Tagihan Kartu Kredit
- Obat dan Vitamin (Kesehatan)
- Uang saku suami/istri (pasangan)
- dan lain-lain
Dari contoh di atas mungkin ada banyak yang belum dimasukkan dan disesuaikan dengan setiap individu. Misal nih ada pos untuk :
- Perawatan tubuh (kosmetika/salon)
- Asuransi Jiwa, asuransi kesehatan
- Tabungan Pendidikan anak
- Dana Cadangan
- Reksadana : Dana Pensiun, Dana Pendidikan
- Cicilan Rumah
- Cicilan Mobil/Motor
- Arisan
- Dana weekend
- Fitness
- Koran & Majalah
- dan lain-lain
Wah… banyak juga ya…. But it’s okey… Dengan begitu kita bisa tahu dan hati-hati untuk membelanjakan uang.
Oya, untuk sebagian orang ‘menabung’ dan ‘asuransi’ bukan lah hal wajib. Padahal kedua hal tersebut sangat penting. Sebaiknya mulai sekarang harus dimasukkan ke dalam pos anggaran kita. Ya..sebagai proteksi diri dan keluarga, terutama bagi para ‘tiang keluarga’… wajib tuh !
Jadi sekarang kita sudah punya pos-pos anggaran kan…. Tinggal kita mengatur berapa-berapa yang harus dimasukkan ke dalam pos-pos tersebut. Dan selanjutnya berusaha untuk tertib dalam pembelanjaannya…. Jangan sampai kita mengambil dari pos satu untuk nombokin pos yang lain. Kecermatan kita untuk mendistribusikan penghasilan ke dalam setiap pos juga harus diperhatikan, sehingga gaji/penghasilan kita bisa terbagi rata ke setiap pos.
Gimana sobat….? Mari kita mulai disiplin dan mematuhi pos anggaran pengeluaran yang kita buat sendiri…. !
0 komentar:
Posting Komentar